Cara Membuat Pupuk Pembesaran Buah Sacha Inchi dan Vanili (POC Kalium dan POC Kalsium)
Cara Membuat Pupuk Kalium Cair (POC
Kalium)
(Volume hasil POC = 5 hingga 10 liter)
Bahan:
- Pisang Matang = 1 kg hingga 1,5 kg
- Gula merah/gula aren/gula tebu/tetes
tebu = 250 gram hingga 500 gram
- Air hujan = 4 hingga 8 liter
- Dekomposer (bisa menggunakan EM4) = 1
sendok makan
Alat pendukung:
- Drum/gallon bekas atau jerigen
kapasitas 10 – 20 liter = 1 buah (ada tutupnya)
- Lem plastik (lem pipa) kecil = 1 buah (merk Fox, Alteco atau lem Korea)
- Pisau
- Paku 10 cm
- Selang tukang/selang infus/selang
masker oksigen = 1 meter
- Spidol permanen
- Botol air mineral bekas (600 mL atau
1500 mL)
- Panci untuk merebus air & pengaduk
(bisa pakai kayu/bambu kecil)
Cara pembuatan:
1. Membuat drum fermentasi
§ Jerigen atau drum plastik dicuci bersih
§ Jerigen/drum diberi 1 lubang pada
bagian atas menggunakan paku yg dipanaskan
§ Masukkan selang sedalam 2 cm lalu dilem
dengan kokoh.
2. Membuat bahan POC kalsium
§ Iris kasar buah pisang beserta kulitnya
(irisan 1-2 cm, semakin kecil semakin baik)
§ Larutkan gula menggunakan air mendidih
½ liter (bila pakai gula merah atau gula pasir), aduk hingga larut &
hancur. Diamkan hingga dingin.
§ Masukkan semua bahan di atas ke dalam
wadah (drum/gallon/jerigen)
§ Lalu masukkan decomposer (atau EM4) ke
dalam wadah
§ Lalu masukkan air hujan
§ Tutup rapat wadah
§ Isi air pada botol air mineral bekas
hingga penuh.
§ Simpan wadah di tempat teduh dan aman.
Celupkan ujung selang yg sudah dilem ke wadah tadi ke dalam botol air mineral
yg sudah diisi tadi.
§ Amati pada hari ke 2 atau setelah 3
jam, bila ada gelembung udara pada botol yg keluar dari selang maka proses
fermentasi mulai bekerja. Pada hari ke-2 hingga hari ke 14 gelembung biasanya
semakin banyak dan sering keluar melalui selang ke botol air yg berisi air.
§ Biarkan proses ini selama 2 minggu
hingga 28 hari.
Aturan Pakai:
1.
Saring POC yg
dibuat menggunakan kain kaos/katun agar tidak menyumbat alat semprot. Tuangkan ke
dalam ember sesuai kebutuhan. (sisanya biarkan tersimpan dalam wadah asalnya)
2.
Encerkan dengan
cara tiap 1 gelas POC ditambahkan air bersih sebanyak 4 hingga 8
liter. Aduk rata.
3.
Semprotkan ke
tanaman pada saat mulai pembungaan. Disemprot di bagian bawah daun, batang, dan
area perakaran secara merata pada sore hari setelah jam 3 sore. (Sangat bagus
terutama kacang Sacha Inchi, vanili, dan alpukat).
4.
Bisa
juga hanya dipakai sebagai penyiram/dikocorkan di area perakaran. Campurannya
sama dgn di atas.
5.
Ulangi tiap 1
minggu sekali hingga buah sudah besar (terutama pada saat tanaman mulai
berbuah) hingga sebulan. Setelah itu bisa tiap 3 minggu sekali atau sebulan sekali (setelah
buah selesai).
6.
Khusus untuk
pohon sacha inchi bisa disemprotkan secara rutin tiap 2 minggu sekali agar buah
bisa tinggi minyaknya dan lebih besar buahnya.
Cara Membuat Pupuk Kalsium Cair (POC
Kalsium)
(Volume hasil POC = 5 hingga 10 liter)
Bahan:
- Terasi Murahan = 1/2 kg (500 gram)
- Gula merah/gula aren/gula tebu/tetes
tebu = 500 gram hingga 1 kg (bila tetes tebu =
1liter)
- Air hujan = 4 hingga 8 liter
- Dekomposer (bisa menggunakan EM4) = 1
sendok makan hingga 2 sendok makan.
Alat pendukung:
- Drum/gallon bekas atau jerigen
kapasitas 10 – 20 liter = 1 buah (ada tutupnya)
- Lem plastik (lem pipa) kecil = 1 buah
(bisa merk fox dan lem kambing/lem Korea/Alteco)
- Pisau
- Paku 10 cm
- Selang tukang/selang infus/selang
masker oksigen = 1 meter
- Spidol permanen
- Botol air mineral bekas (600 mL atau
1500 mL)
- Panci untuk merebus air & pengaduk
(bisa pakai kayu/bambu kecil)
Cara pembuatan:
1. Membuat drum fermentasi
§ Jerigen atau drum plastik dicuci bersih
§ Jerigen/drum diberi 1 lubang sesuai
ukuran selang pada bagian atas menggunakan paku yg dipanaskan
§ Masukkan selang sedalam 2 cm ke dalam lubang lalu dilem dengan kokoh.
2. Membuat bahan POC kalsium
§ Iris halus terasi (irisan 0,5 hingga 1
cm, semakin kecil semakin baik)
§ Larutkan gula menggunakan air mendidih
½ liter (bila pakai gula merah atau gula pasir), aduk hingga larut &
hancur. Diamkan hingga dingin.
§ Larutkan terasi dan gula bersamaan di
ember lalu aduk rata. Setelah itu masukkan semua bahan di atas ke dalam wadah
(drum/gallon/jerigen)
2. Membuat bahan POC kalsium
§ Iris halus terasi (irisan 0,5 hingga 1
cm, semakin kecil semakin baik)
§ Larutkan gula menggunakan air mendidih
½ liter (bila pakai gula merah atau gula pasir), aduk hingga larut &
hancur. Diamkan hingga dingin.
§ Larutkan terasi dan gula bersamaan di
ember lalu aduk rata. Setelah itu masukkan semua bahan tersebut di atas ke dalam wadah
(drum/galon/jerigen)
§ Lalu masukkan decomposer (atau EM4) ke dalam wadah sebanyak 1 atau 2 sendok makan.
§ Lalu masukkan air hujan
§ Tutup rapat wadah
§ Isi air pada botol air mineral bekas
hingga penuh.
§ Simpan wadah di tempat teduh dan aman.
Celupkan ujung selang yg sudah dilem ke wadah tadi ke dalam botol air mineral
yg sudah diisi tadi.
§ Amati pada hari ke 2 atau setelah 3
jam, bila ada gelembung udara pada botol yg keluar dari selang maka proses
fermentasi mulai bekerja. Pada hari ke-2 hingga hari ke 14 gelembung biasanya
semakin banyak dan sering keluar melalui selang ke botol air yg berisi air.
§ Biarkan proses ini selama 2 minggu
hingga 28 hari.
Aturan Pakai:
1.
Saring POC yg
dibuat menggunakan kain kaos/katun agar tidak menyumbat alat semprot. Tuangkan ke
dalam ember sesuai kebutuhan. (sisanya biarkan tersimpan dalam wadah asalnya)
2.
Encerkan dengan
cara tiap 1 gelas POC ditambahkan air bersih sebanyak 4 hingga 8
liter. Aduk rata.
3.
Semprotkan ke
tanaman pada saat mulai pembungaan. Disemprot di bagian bawah daun, batang, dan
area perakaran secara merata pada sore hari setelah jam 3 sore. (Sangat bagus
terutama kacang Sacha Inchi, vanili, dan alpukat).
4.
Bisa
juga hanya dipakai sebagai penyiram/dikocorkan di area perakaran. Campurannya
sama dgn di atas.
5.
Ulangi tiap 1
minggu sekali hingga buah sudah besar (terutama pada saat tanaman mulai
berbuah) hingga sebulan. Setelah itu bisa tiap 3 minggu sekali atau sebulan sekali (setelah
buah selesai).
6.
Khusus untuk
pohon sacha inchi bisa disemprotkan secara rutin tiap 2 minggu sekali agar buah
bisa tinggi minyaknya dan lebih besar buahnya.
Lampiran foto-foto dan tautan video pembuatan:
Comments